Purwakarta — Suasana ceria terlihat di lingkungan TK dan PAUD Rumah Tumbuh. Setelah beberapa minggu pengerjaan, pembangunan pagar dan penataan area sekolah akhirnya selesai dengan hasil yang memuaskan. Kini, area belajar anak-anak terlihat lebih aman, tertata, dan nyaman untuk kegiatan belajar dan bermain.
Pagar yang kini berdiri kokoh di sekeliling area sekolah bukan sekadar pembatas fisik, tapi juga simbol dari kepedulian terhadap keamanan dan kenyamanan anak-anak. Sebelumnya, area TK dan PAUD masih terbuka, sehingga seringkali menjadi jalur lalu lalang warga sekitar. Kini, dengan adanya pagar, lingkungan belajar terasa lebih terlindungi dan fokus untuk aktivitas pendidikan.

“Kami ingin anak-anak bisa belajar dan bermain dengan tenang tanpa gangguan. Pagar ini bukan untuk membatasi, tapi untuk menjaga,”
ujar Ibu Nuraisah Jamil, Ketua Yayasan Rumah Tumbuh.
Selain pembangunan pagar, proses penataan taman dan area bermain juga menjadi perhatian utama. Elemen-elemen alami seperti batu, tanaman hias, dan jalur pijakan tertata rapi, mencerminkan filosofi Rumah Tumbuh yang selalu berusaha menghadirkan pendidikan yang selaras dengan alam.

Ruang bermain kini terlihat lebih hidup, tempat duduk, dan sudut baca kecil yang mengundang rasa ingin tahu anak-anak. Setiap detailnya dirancang untuk menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan kedekatan dengan alam.
“Kami percaya, lingkungan yang baik akan melahirkan karakter yang baik pula,”
tambah salah satu guru PAUD Rumah Tumbuh.

Penyelesaian pembangunan pagar dan penataan ini menjadi langkah awal menuju pengembangan berikutnya, yaitu penyempurnaan fasilitas belajar dan kegiatan luar ruang yang mendukung pembelajaran berbasis pengalaman.
Dengan selesainya penataan ini, TK dan PAUD Rumah Tumbuh siap melangkah ke babak baru — menjadi ruang belajar yang aman, hangat, dan tumbuh bersama alam.

